Bagi Anda yang memiliki usaha kuliner menggunakan bahan baku daging, tentu harus mengetahui cara mengirim daging yang benar agar tetap segar dan terhindar dari kerugian akibat kerusakan produk yang akan dijual.

 

CONTAINER PENGIRIMAN DAGING

Jika Anda perlu mengirim produk daging dengan aman dan tanpa mengurangi kesegaran produk, maka solusi utamanya adalah dengan menggunakan container pengiriman Daging, atau biasa juga disebut dengan Refrigerated Container.

Dalam hal pengiriman daging, moda transportasi harus memiliki kontrol suhu yang andal dan efektif. Saat daging meninggalkan tujuan semula sampai ke gudang atau toko eceran, suhu harus dijaga agar daging tidak busuk.

Hal tersebut merupakan fitur utama dari Reefer Container yang telah dilengkapi oleh mesin pendingin suhu ruangan seperti layaknya sebuah kulkas besar.

 

Cara Mengirim Daging

Walau opsi membeli Container Reefer maupun menggunakan jasa sewa Reefer Container memang pilihan yang tepat dalam hal mengirim daging segar maupun daging beku dan olahan, namun saat Anda ingin mengirim daging melalui jalur darat maupun laut, yang terpenting adalah mengenai kontrol suhu dan beberapa hal lainnya, seperti :

  1. Daging harus dikemas dan di susun dalam Reefer Container dengan tepat
  2. Unit Container Reefer yang mengangkut cargo daging harus diatur pada suhu yang ideal
  3. Gudang yang menerima dan menyimpan daging juga harus diatur pada suhu tertentu.

Pastikan Anda mengetahui suhu ideal yang cocok untuk cargo daging, karena pengaturan suhu daging segar, daging beku maupun daging olahan dapat berbeda.

Jika Anda telah mengatur suhu dengan benar, selanjutnya tinggal serahkan kepada Container pendingin untuk tetap mempertahankan suhu selama di perjalanan hingga ke tempat tujuan.